Aceh,daerah paling ujung di pulau sumatera memiliki pergerakan Hip Hop lokal yang masih belia bila dibandingkan dengan daerah daerah lain di Indonesia.Semangat lahirnya Komunitas Hip Hop yang harus dijaga,pertahankan dan dikembangkan.Bicara asal usul,tidak ada yang pasti.Dikarenakan banyaknya musisi Hip Hop asal Aceh yang tersebar dimana mana.Sebut saja Zico yang menetap di Norweygia,Swerte ( Emcee kelahiran Batuphat,Lhokseumawe ) yang sekarang menetap di Dubai,AQ Flow yang menetap di Medan dan beberapa Rapper lain yang ada di bagian lain di Indonesia.Maka sulit mencari asal muasal Hip Hop Aceh darimana.Tapi kita akan coba mengupas sedikit jejak yang saya tahu.
Awal 2007,saya (Waka Timphan) mulai ingin menggeluti dunia Hip Hop,dan merasa masih awam dan bingung harus mulai darimana.Karena kebetulan belum mengenal orang orang yang menggeluti musik yang sama.Beruntung saat itu saya bertemu Imam yang notabene tau seluk beluk HipHop dan saat itu sedang keranjingan mengulik dunia DJ.Jadi saya mulai bertanya tanya,sharing dan semakin ‘diracuni’ Hip Hop.Karena memiliki teman teman yang Hobi Breakdance di Lhokseumawe,terbentuklah group Bboy : Kenduri Party.Setelah sebelumnya NBC ( Nad Break Crew ) yang lebih dulu ‘bergerak’ di Banda Aceh.
Graffiti
Selanjutnya saya berkenalan dengan Zico melalui situs pertemanan,dan banyak sharing dengannya.Kebetulan dia sedang menetap di Norweygia dan hal itu membuat proses agak terhambat.Lagi lagi saya terpaksa menunda niat yang besar untuk menggeluti Hip Hop.Tapi beruntungnya saya punya beberapa kenalan Rapper di Medan,Medan saat itu sedang hangat hangatnya diramaikan oleh rapper rapper lokal.Dan Hip Hop disana benar benar kental juga habis habisan.Bisa dibilang kutub untuk mempelajari Hip Hop yang terdekat adalah Medan.Dari situ saya berkenalan dengan AQ Flow,Nanggroe Side yang kebanyakan rapper rapper kelahiran Aceh yang menetap di Medan.Mereka lebih dulu berkiprah di Dunia Hip Hop disana.
Kembali ke Tanah Rencong,saat itu belum ada satupun setau saya yang bergerak di bidang Hip Hop,kecuali beberapa musisi yang memainkan Hip Metal dan Hip Rock,karena musik di Aceh memang didominasi oleh Metal dan Progressive Rock.Jadi untuk mengenalkan Hip Hop atau mencari tau tentang Hip Hop di Aceh sebenarnya tidak begitu sulit.Tidak sedikit remaja yang diam diam menyukai dan mendengar Hip Hop,saya sendiri kenal Hip Hop lokal dari Oom Saya,Waktu itu saya sering memutar album Pesta Rap yang memuat Iwa K , Black Kumuh dan Sweet Martabak.Suatu waktu saya berkenalan dengan Soulbeat,seorang penyiar radio yang kebetulan punya minat yang sama.Kami banyak sharing dan membahas Hip Hop,terlebih niat untuk menanam benih Hip Hop di Aceh.Di saat sudah mulai bisa menciptakan beat sederhana,saya mulai merekam lagu di rumah,saat itu lagu pertama saya adalah Kenduri Party,lagu etnik reggeaton dalam bahasa Aceh.Lumayan banyak yang suka dan mendapat respon,sebuah angin segar dan membuat tekad saya semakin bulat.
Nanggroe Break Cypherz
Lagu lagu selanjutnya mulai tercipta,masih dengan kualitas rekaman rumahan.Saya menyebarkannya lewat situs pertemanan,dan dari situ pula banyak berkenalan dengan orang orang yang punya minat dan niat yang sama.Dari situ pula saya berteman dengan seorang DJ band Metal,DJ Delly Gober,yang mengaku suka Hip Hop Core , saya diberi referensi dan mulai menikmati sub genre ini.Hip Hop yang sangat idealis dan keras.Seperti Onyx dan Cypress Hill.
Singkat cerita,saya menemukan komunitas Indohiphop di internet.Saja Join disitu dan ikut sharing dengan teman teman yang lain.Tiba tiba muncul ide untuk membuat forum web yang sama untuk regional Aceh.Maka terciptalah Hiphopnad , komunitas dunia maya yang nantinya menjadi cikal bakal Hiphopnad Syndicate , Sekarang Aceh Hiphop syndicate.Disitu terkumpul para rapper rapper lokal (HNS) yang antusias membahas Hip Hop,Para BBoy NBC ( NAD Break Crew , Sekarang Nanggroe Break Cypherz ) yang dikoordinasi oleh Bboy Nay,dan Aceh Street Art Community ( SAC ) , perkumpulan seniman Graffiti jalanan yang dimotori oleh Dhian Dylan,121 Dho,dan Nda Forest.Tidak sedikit Event terselenggara di Banda Aceh,dan didukung pula oleh radio radio lokal serta Event Organizer setempat.
Bermula dari forum dunia maya itu terbentuklah forum Hiphopnad Syndicate, yang waktu itu dikordinator oleh Habib dan dimotori oleh segenap member di forum web.Sebut saja Jouzzy dan Young Ley dari Kuala Simpang,Waka Timphan di Lhokseumawe,AQ Flow di Medan,Nanggroe Side,Rizkal,Ipir,BLP batuphat,MC Jerry,Rommy Bullya di Medan,DJ DO,DJ Delly,DJ Takin,YMT,121Dho,PLSCK (Jkt) , Djanius dan ‘restu’ dari Zico,dan Swerte di luar negeri sana.Serta Arvisco yang belakangan saya tau sempat menetap di Aceh dan masih banyak lagi partisipasi dari teman teman yang tidak muat di sebutkan disini.That’s dope mann !
Dari sini mulai terbentuk beberapa Group/Crew/Klan yang mewakili daerah masing masing.Sebut saja Kuala Simpang,Langsa,Lhokseumawe,Takengon,Bireun,dan Banda Aceh menjadi pusat pergerakannya.Disebabkan beberapa perbedaan pendapat,disayangkan Komunitas ini harus terpecah menjadi beberapa kubu.Suatu hal yang sebenarnya terlalu dini untuk Hip Hop Aceh yang masih belia dan ‘hijau’.Tapi apa boleh buat perubahan dtlan sebuah pergerakan memang butuh waktu,perdebatan dan perbedaan.Semoga semua perbedaan itu menuntun ke jalan yang sama.Atas nama kemajuan Hip Hop Aceh dan Hip Hop lokal Indonesia.Bukan hanya menitik beratkan pada kepentingan pribadi dan perkumpulan sepihak.karena seperti yang kita ketahui,HIP HOP tidak bisa berdiri sendiri.Semua ada karena beragam elemen tadi.Mari majukan Hip Hop lokal ! Take Your Microphone..
Sumber : Fans Page HNS
Sumber : Fans Page HNS
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar :)